Langsung ke konten utama

Konfigurasi Mail Server Cisco Packet Tracer

Buatlah topology sederhana untuk mail server seperti gambar di bawah ini,
  



















Catatan :
Mail server adalah salah satu bentuk dari layanan server yang berupa pengiriman surat elektronik dan yang kita kenal dengan E-mail. Ada banyak server di seluruh dunia menyediakan vasilitas mail server dengan domain yang berbeda dan yang populer saat ini adalah yahoo, gmail, dsb. Dan kita akan mencoba simulasi mail server menggunakan Cisco Packet Tracer.

1. Konfigurasikan IP dengan alamat 192.168.200.1/24 pada server,
























2. Konfigurasikan IP pada Client dengan network 192.168.200.0/24. Perlu di ingat, ketika melakukan simulasi jaringan menggunakan Packet Tracer dan ada sebuah server pada topology yang telah dibuat, client yang ada di topology tersebut harus mengkonfigurasikan DNS Server yaitu alamat IP dari server yang ada,
























3. Mengkonfigurasikan Mail Server pada Server. Buka tab Config, lalu klik menu Email. Setelah itu buatlah domain untuk Mail Servernya, pada kolom Domain Name, tuliskan domain linksmart.com atau yang diingnkan. Berikutnya buatlah 3 user untuk mencoba layanan Mail Server. Pada kolom User, tuliskan nama pengguna, dan pada kolom Password, tuliskan password untuk pengguna, lalu klik tombol “+” untuk menambahkan pengguna.
























4. Mengkonfigurasikan Email pada PC Client. Klik tab Dekstop pada PC1, lalu klik program E-mail
























5. Pada kolom Your Name, tuliskan nama pengguna dari PC1. Pada kolom Email Address, tuliskan alamat e-mail sesuai yang diinginkan dengan domain @linksmart.com.  Pada kolom Incoming Mail Server tuliskan alamat server yang memberikan layanan Mail Server yaitu 192.168.200.1, begitu juga pada kolom Outgoing Mail Server.  Pada kolom User isikan pengguna yang sudah terdaftar di Server yaitu user dengan nama PC1 s/d PC3 dan pada kolom Password isikan password yang sesuai dengan pengguna yang sudah terdaftar di server. Setelah itu klik tombol Save,
























Catatan:
Untuk terhindar dari kesalahan, pada saat menambahkan pengguna pada server gunakanlah password yang sama dan tuliskan lebih banyak user lagi dengan nama yang berbeda.

6. Lakukan uju coba Mail Server dengan mengirim E-mail dari PC1 ke PC2. Pada ­­Mail Browser, klik tombol Compose. Tentukan alamat E-mal yaitu PC2@linksmart.com, setelah itu, tentukan Subject dan tuliskan sebuah pesan lalu klik tombol Send,



7. Untuk melihat apakah E-mail dari PC1 sudah terkirim atau belum, coba buka PC2 lalu klik tab Dekstop dan buka aplikasi E-Mail. Pada Mail Browser, klik tombol Receive,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terlibat Kejahatan Siber, Ratusan Warga China Dipulangkan ke Negaranya

JAKARTA - Polisi memulangkan 148 WNA asal China dan Taiwan yang terlibat sindikat kejahatan siber penipuan pejabat ke negaranya masing-masing. Mereka akan dipulangkan melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Sebelum dipulangkan, seluruh WNA yang diamankan dikumpulkan di  Polda Metro Jaya untuk diberangkatkan melalui Bandara Soetta. Sebanyak 148 WNA itu tampak mengenakan 3 warna kaos sebagai pembeda lokasi penangkapan. Sindikat yang dibekuk di Jakarta ada sebanyak 29 orang memakai kaos warna oranye. Sedang tangkapan di Bali 32 orang dengan kaos merah muda dan Surabaya 92 orang dengan mengenakan kaos biru. Selain menggunakan kaos, mereka juga diminta mengenakan pita yang diikat di lengan kiri sebagai penanda lainnya. Di antara mereka, ada yang hanya berperan sebagai penerjemah dan sopir. Nantinya status hukumnya akan diserahkan ke pihak kepolisian negara setempat. Nantinya, kepolisian Polda Metro Jaya akan melakukan penyerahan di Bandara Soekarno Hatta bersama dengan p

Retas Ratusan Website di 44 Negara, Tiga Hacker Raup Rp200 Juta

JAKARTA - Tiga mahasiswa yang meretas 600 website di 44 negara telah meraup uang hasil kejahatan sebanyak Rp200 juta. Komplotan hacker ini telah beraksi sejak 2017 lalu. Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Roberto Pasaribu mengatakan, ketiga mahasiswa yang meretas 600 website itu meraup mulai dari Rp 50-200 juta."Setiap meretas, mereka meminta uang ke korbannya kalau mau sistemnya dipulihkan kembali. Uang tebusannya bervariasi, tapi bisa sampai Rp50-200 juta," kata Robertero kepada wartawan, Selasa (13/3/2018). Menurut Roberto, 600 website dan sistem IT yang tersebar di 44 negara yang sudah diretas tiga mahasiswa itu. Namun, jumlah itu kemungkinan bisa bertambah bergantung perkembangan penyelidikan di lapangan.( Baca: Tiga Hacker yang Retas Situs 44 Negara Tergabung Dalam Komunitas SBH ) Mereka, lanjut Roberto, beraksi dengan menggunakan metode SQL Injection untuk merusak database. Terungkapanya aksi mereka itu setelah polisi menerima